Hal Yang Membuat Kamu Memilih Tifa Sebagai Wanita Yang Terbaik Di Final Fantasy 7

Hal Yang Membuat Kamu Memilih Tifa Sebagai Wanita Yang Terbaik Di Final Fantasy 7

Hal Yang Membuat Kamu Memilih Tifa Sebagai Wanita Yang Terbaik Di Final Fantasy 7. Salah satu yang langsung ada dibenak kita adalah Tifa memiliki kemampuan kombat. Dalam remake kedua wanita dari karakter yang ada. Tifa lebih enak dan seru dimainkan. Dia memiliki agilityu yang bisa menjadi counter yang bagus digabungkan kekuatan dari cloud dan juga kemampuan spesial dari barret dari jarak jauh. Sekarang ini jauh lebih baik dibandingkan dengan game yang asli karena semua intinya dimainkan secara sama. Perbedaan yang ada antara mereka hanyalah senjata mereka, limit breaks dan materia yang mereka gunakan. Remake melakukan hal yang bagus membuatnya bervariasi sayangnya aerith sedikit lebih susah digunakan.

Berikutnya adalah tifa merupakan teman kecilnya cloud. Memang sering terjadi di game rpg maupun di anime antara protagonis pria akan suka pada wanita baru atau berakhir dengan teman kecilnya. Dianime tipe harem memang pilihannya lebih bervariasi. Tapi mari kita abaikan hal tersebut.

Untuk kasus final fantasy 7, Cloud seharusnya menyukai tiga. Dia kelihatannya menyukainya ketika kecil. Dia bahkan berjanji untuk datang menyelamatkannya setelah dia menjadi prajurit. Yang akahirnya dia hanyalah recruit biasa. Revelasi ini memang momen yang indah di game asli dan berharap mereka lakukan yang sama di remake.

Perlu kita memang ucapan Ursula dari The little Mermaid. Jangan pernah meremehkan pentingnya bahasa tubuh. Tifa memiliki tubuh yang bagus dan dia tahu cara menggunakan dan memanfaatkannya. Itu sebabnya dia mengenakan baju yang dia gunakan tersebut. Tidak untuk menarik cloud tetapi untuk menggoda pelanggannya yang ada didalam bar. Ini datang dengan tempat dimana berusaha untuk mendapatkan tips. Walaupun kelihatannya tidak ada yang berkumpul selain dari member avalanche. Kita bisa asumsikan bahwa dia dulu sangat sibuk sebelum bergabung dengan avalanche. Dan perlu diingat cloud tidak dapat memilih antara tifa dan aerith. Karena aerith mati cloud hanya tinggal ada tifa.

Kreator Dari Miles Morales Bereaksi Terhadap Game PS5 Spider-Man

Kreator Dari Miles Morales Bereaksi Terhadap Game PS5 Spider-Man

Kreator Dari Miles Morales Bereaksi Terhadap Game PS5 Spider-Man. Brian Micheal Bendis berekasi terhadapat fakta bahwa miles morale akan memiliki gamenya sendiri di Spider-Man Miles Morales. Walaupun ending dari spider-man ps4 tidak malu menunjukkan bahwa miles akan bermain peran penting diseri yang akan datang. Game tersebut mendapatkan headlinenya sendiri ini membuat para fans terkejut hal ini tidak terkecuali terhadap Bendis.

Kemarin sony dan insomniac games mengumumkan bahwa spiderman miles morales untuk playstation 5 di event playstation 5 reveal. Game ini mendapatkan teaser kecil menunjukkan bahwa kemampuan gragik yang sangat kuat dengan ps5 sebelum mereka menunjukkan tanggal game tilisnya sama dengan konsol generasi berikutnya milik sony tersebut. Untuk saat ini tidak ada tanggal pasti untuk kapan hal ini akan keluar. Tetapi kemungkinan besar akan dirilis diahir tahun ini

Bendis dengan senang merespon pengumuman ini di instagram dengan melakukan re post ulang teaser trailer spider-man miles morales kedalam akunnya. Untuk caption posnya dia memberikan quote dari tersebut “Sekarang adalah giliran kamu; Jadilah pahlawan, Miles” Kemudia dia menulis post tersebut dengan hash tag proud dad

Bendis bukan satu-satunya pemegang Miles Morales yang juga ikut memantau informasi mengenai berita tersebut. Peter Ramsey yang merupakan direktur dibelakang dari Spiderman Into the Spider-Verse juga bereaksi dengan pengumuman dari game spoider-man miles morales juga. Ketika Matthew A. Cherry suara dibalik dari miles di movie spider-verse. Juga berikan respon berita tersebut dengan tweet. Ramsey melakukan retweet dengan gif reaction.

Spider-man Miles morales bukan merupakan sekuel dari Spider-Man PS4 yang berpusat terhadap Miles. Walaupun ini merupakan game tersendiri. Ini akan menjadi sesuatu yang mirip dengan Uncharted: The Lost Legacy. Jadi ini akan seperti mereka melakukan hal tersendiri.

Sebelum Future of Gaming showcase. Insomniac sudah mengungkapkan bahwa game penuh berikutnya yang mereka kerjakan itu bukan merupakan Spider-Man 2. Jadi ini mengungkapkan bahwa apa yang mereka sebutkan sebelumnya itu benar