Penyedia layanan kesehatan adalah tulang punggung sistem perawatan kesehatan kita. Mereka dilatih untuk mempromosikan kesehatan yang baik, untuk merawat dan menghibur orang sakit, dan bekerja untuk meningkatkan pemberian perawatan. Meskipun keperawatan dan obat-obatan adalah dua terbesar kelompok penyedia layanan kesehatan, ada banyak jenis penyedia layanan kesehatan lainnya. Contoh pemberi layanan kesehatan lainnya termasuk apoteker, ahli tulang, dokter gigi, manajer kesehatan, pekerja pendukung perawatan di rumah, dan praktisi pengobatan komplementer dan alternatif.
Karena sifat pekerjaan mereka, penyedia perawatan menghadapi risiko pekerjaan yang unik termasuk infeksi, cedera akibat jarum suntik, cedera punggung, kekerasan, dan stres. Mematuhi praktik keselamatan kerja dan pencegahan cedera yang baik dapat membantu mengurangi risiko ini dan masalah kesehatan lainnya. Berbagai jenis pelatihan khusus pekerjaan diperlukan tergantung pada peran penyedia perawatan, tetapi semua penyedia dapat memperoleh manfaat dari tiga jenis pelatihan penting ini:
1. CPR: Juga disebut Basic Life Support for Health Care Providers atau CPR for Professional Rescuers, ini adalah kursus CPR komprehensif yang mencakup CPR dan menghilangkan penghalang jalan napas untuk orang dewasa, bayi, dan anak-anak. Kelas ini juga mencakup perangkat ventilasi, penghalang untuk melakukan pernapasan bantuan, dan teknik CPR dua orang. Profesional perawatan kesehatan yang berkualifikasi harus memiliki tingkat pelatihan CPR ini yang kemungkinan juga mencakup instruksi tentang penggunaan AED.
2. AED (defibrillator eksternal otomatis): Kemajuan teknologi telah membuat perangkat AED baru sangat mudah digunakan. Biasanya mereka menyertakan instruksi suara dan diagram yang cukup sederhana untuk digunakan seorang anak. Namun, pelatihan AED formal penting untuk memastikan bahwa penyedia layanan memahami fungsi dan penggunaan perangkat. Pelatihan AED memberi penyedia layanan kesehatan kepercayaan yang mereka butuhkan untuk menggunakan perangkat dengan cepat dan benar dalam keadaan darurat.
3. Patogen yang Ditularkan Melalui Darah: Pekerja dapat terpapar patogen yang ditularkan melalui darah dalam pekerjaan rutin mereka melalui paparan darah dan cairan tubuh lainnya. Patogen yang ditularkan melalui darah menghadirkan risiko kesehatan yang signifikan seperti kontraksi virus hepatitis B, virus hepatitis C, dan HIV. Paparan patogen yang ditularkan melalui darah dapat diminimalkan dengan mendapatkan pelatihan komprehensif yang mencakup informasi tentang mengidentifikasi patogen yang ditularkan melalui darah, peraturan, program tempat kerja, perlindungan pribadi, dan tindak lanjut paparan.
Dengan menerima pelatihan yang memadai tentang CPR, penggunaan AED, dan patogen yang ditularkan melalui darah, penyedia akan diperlengkapi dengan baik untuk merawat orang lain dan mengelola risiko pekerjaan mereka sendiri.
Pelatihan online sekarang tersedia untuk sertifikasi ini. Pelatihan online telah terbukti menjadi sumber yang bagus untuk orang dan perusahaan yang sibuk.