Perlu kita ketahui bahwa hubungan ibu dan anak memiliki tingkat komplesitas yang tidak bisa di jelaskan dengan logika ataupun ilmu pengetahuan, contohnya adalah telepati.
Namun, bahkan ketika orang tua tidak fokus berkomunikasi secara telepati dengan anak-anak mereka, banyak anak kecil yang memiliki hewan dalam keluarga akan berbicara secara telepati dengan hewan secara alami. Ini adalah kasus dengan saya. Kami memiliki banyak kucing dan anjing ketika saya masih kecil, jadi saya berkomunikasi secara alami dengan mereka.
Saat kita tumbuh dewasa, kita mungkin berhenti menggunakan kemampuan telepati kita karena anak-anak yang lebih besar atau orang dewasa mengejek kita karena berbicara tentang pengetahuan intuitif dan percakapan aktual kita dengan hewan. Bagi kebanyakan orang, ini menyebabkan mereka menutup diri dan berhenti menggunakan telepati dengan hewan secara sadar.
Saya sendiri cukup beruntung. Ketika saya akan memberi tahu orang tua saya apa yang dikatakan binatang kepada saya, mereka akan berkata, “”Itu hanya imajinasimu.”” Itu memungkinkan saya untuk terus menggunakan “”imajinasi”” saya dan terus bercakap-cakap dengan binatang hingga dewasa. Sebagian dari diri saya berpikir, “”Saya hanya membayangkannya””, tetapi bagian lain dari diri saya terus bercakap-cakap karena itu wajar bagi saya untuk melakukannya, dan itu menyenangkan! Saat saya berkomunikasi, itu terasa sangat nyata, tetapi saya kebanyakan tidak membagikannya kepada orang lain.
Jika Anda ingin belajar komunikasi telepati dengan hewan, ada banyak workshop dan teleclass yang ditawarkan oleh Animal Communicator Professionals. Dengan menghadiri kelas-kelas ini, Anda akan “”mengingat”” bagaimana menggunakan kemampuan alami Anda. Akan sangat membantu jika Anda mengikuti kelas untuk memulai, meskipun beberapa orang diingatkan akan kemampuan alami mereka ketika salah satu anggota keluarga hewan mereka mulai berbicara dengan mereka.
Seorang gadis yang saya kenal sedang mengemudi di jalan raya suatu hari bernyanyi dengan radio. Tiba-tiba, dia mendengar suara laki-laki di kepalanya bernyanyi bersamanya. Itu adalah kudanya! Dia mendengarnya dengan sangat jelas! Jadi dia mulai berbicara dengannya, dan dia menjawabnya. Setelah itu, dia merasa sangat mudah untuk melakukan banyak percakapan dengannya.
Jadi jawabannya, YA, siapa saja yang ingin belajar Komunikasi Hewan bisa menghidupkan kembali kemampuan yang sudah diberikan Tuhan itu.