raja dan ratu puworejo jadi tersangka tipu daya

Berita Terhangat kini menjadi sorotan publik yang datang dari kota Yogyakarta, 1 pasangan sebagai raja dan permainsuri dari budaya keraton agung sejagat totok santosa dan wanita tersebut yakni diketahui dengan nama fanni aminadia,
Ditangkap oleh direktorat reserse kriminal umum polda jawa tengah , Lokasi Penangkapan TEpatnya Diwates Yang termasuk luar wilayah dari keraton agung sejagat

kedua Pasangan Yang terdiri dari raja dan ratu yogyakarta ini ditangkap pada hari rabu januari 2020 sore hari ” iya ditangkap di area sekitar wates”pernyataan kapolda jawa tengah itu kepada awak media yakni irjen pol rycko.

dari informasi yang digarap oleh petugas kepolisian terhadap kedua pasangan ini, fanni aminadia dan juga totol santosa ternyata bukanlah warga dari purworejo , melainkan kedua orang tersebut dengan wilayah asal sesuai dengan ktp adalah jakarta

Kemudian tidak hanya bukan asli warga dari purworejo , ternyata fanni aminadia yang diakui sebagai permainsuri dari raja totok santosa tersebut tidak memiliki tali pasangan layak / suami istri , ternyata wanita tersebut hanya teman wanita biasa sang pria tersebut

PEnyidikan yang dilakukan oleh kepolisian adalah satu awal atas dasar bukti yang sudah ada untuk menetapkan kedua orang tersebut sebagai tersangka , para para tersangka tersebut menurut kapolda irjen ryco adalah motif tipu daya kepada masyarakat setempat , dengan menggunakan symbol symbol kerajaan yang merupakan negatif/palsu

“Dengan Symbol kerajaan yang palsu , mereka memberikan tawaran ideologi perubahan kehidupan kepada masyarakat , symbol yang mereka kenakan itu semua palsu”ujarnya

Perbuatan perbuatan mereka tersebut sepertinya disadari dengan cepat oleh masyarakat , sehingga hal yang diduga negatif langsung dilaporkan kepolisian yang ternyata ditanggapi dan pihak berwajib segera bergerak cepat untuk menindaki kasus ini

“perlu diketahui , bahwa Tidak ada kebenaran mengenai status kerajaan di budaya keraton agung sejagat , itu tidak pernah ada dijawa tengah bahkan sampai diindonesia” tambahnya

” Untuk Hal hal seperti ini , Kepolisian akan Menindak cepat dan tegas , agar tidak terjadi korban korban yang lebih banyak dan juga banyak motif yang digunakan dalam 1 metode dari para tersangka”tutup sang kapolda jawa tengah