Pengertian Tentang Kedutan Mata dan Faktanya


Menurut mitos, kedutan pada mata kanan memiliki arti yang baik. Dalam primbon jawa dipercaya bahwa mengalami kedutan pada kelopak mata bawah kanan akan membawa keberuntungan. Kepercayaan turun temurun orang Jawa meyakini bahwa getaran pada bola mata kanan juga merupakan pertanda bahwa ia telah menerima kabar baik. Namun, pengobatan modern hampir selalu memiliki jawaban atas semua fenomena sosial yang dianggap supranatural atau supranatural. Contohnya adalah kedutan pada mata kiri atas. Menarik kelopak mata kiri atas bisa menjadi tanda medis stres, gejala alergi, atau bahkan kekurangan nutrisi tertentu. Lantas, bagaimana dengan arti kedutan di kanan bawah?

Apa arti kedutan mata kanan dalam istilah medis?

Dalam dunia medis, kejutan pada mata kanan adalah hal biasa dan biasanya tidak berbahaya. Dokter dan profesional perawatan kesehatan juga mengenali kedutan di mata kanan sebagai suatu kondisi yang disebut miokimia (orbicularis myokymia).

Tetapi sebagian besar waktu, miokimia hanya terjadi pada satu mata pada satu waktu. Syok miokimia yang khas jarang terjadi pada kedua mata secara bersamaan.

Tingkat keparahan kram juga bervariasi, dari tidak terasa sama sekali hingga sangat mengganggu.
Kedutan yang terjadi pada mata kanan bawah bisa berlangsung hanya beberapa detik tetapi bisa juga berlangsung selama beberapa jam atau bahkan berhari-hari tetapi lagi-lagi dianggap normal.

Apa yang menyebabkan mata kanan berkedut dari sudut pandang kesehatan?

Miokimia adalah sensasi gemetar atau berdenyut yang terjadi secara tiba-tiba akibat kontraksi otot di area kelopak mata kiri atau kanan.

Kedutan juga bisa terjadi pada kelopak mata kiri atau mata kanan bawah. Dalam beberapa kasus, kedutan juga bisa terjadi pada alis di setiap sisi mata.
Perlu dicatat bahwa kedutan miokimia bukanlah jenis kedutan bola mata.

Arti Kedutan mata Kanan Bawah

Masalah pada otot kelopak mata yang sering ditemukan pada pasien dengan kedutan akut kanan bawah antara lain blefarospasme dan spasme hemifasial. Blefarospasme dimulai dengan seringnya kelopak mata berkedip dan menyebabkan kelopak mata menutup.

Meskipun ini adalah kondisi medis yang langka, itu harus diobati segera setelah gejala pertama muncul. Kelopak mata bagian bawah juga akan mengalami kejang alias mengendur sehingga kantung mata tampak sangat besar.

Kedutan pada mata kanan bawah yang disebabkan oleh blepharospasm akan mengakibatkan gangguan fungsi mata, seperti penglihatan kabur atau mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya. Masalah ini juga bisa menjadi lebih buruk dan menyebabkan kejang wajah, juga dikenal sebagai kejang hemifacial.