Mengenal Penyebab Hipodonsia, Kelainan Gigi Unik


Hipodonsia adalah suatu kondisi gigi abnormal yang ditandai dengan tidak adanya atau tidak adanya gigi permanen atau kurang dari enam gigi permanen. Kondisi ini tidak memperhitungkan gigi geraham ketiga yang tidak tumbuh karena dianggap normal. Selain gigi yang hilang, penderita hipodonsia mungkin juga memiliki gigi yang lebih kecil atau berbentuk kerucut.

Congenital missing teeth (CMT) adalah salah satu istilah yang digunakan untuk menggambarkan bentuk khusus dari hipodonsia. CMT adalah suatu kondisi di mana kuncup gigi tidak terbentuk di gusi saat bayi masih dalam kandungan.

Selain hipodonsia, kelainan gigi yang tidak tumbuh juga bisa disebut oligodontia jika jumlah giginya “hilang” enam atau lebih. Di sisi lain, anodontia adalah istilah yang digunakan ketika gigi permanen atau permanen tidak tumbuh sama sekali.

Penyebab hipodonsia

Hipodonsia adalah kondisi gigi yang bersifat bawaan atau genetik. Kondisi ini dapat terjadi pada gigi susu atau gigi susu, tetapi lebih sering terjadi pada gigi permanen.

Oleh karena itu, penyakit gigi ini merupakan kondisi umum dari gangguan kesehatan mulut. Hipodonsia juga lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria, dengan rasio 3:2.

Cara mengobati hipodonsia

Perawatan untuk penderita hipodonsia umumnya sama dengan orang yang kehilangan atau kehilangan gigi karena alasan lain. Namun, karena struktur rahang dan tulang bukal yang berbeda, pilihan perawatan untuk pasien hipodonsia dewasa dan anak mungkin berbeda.

Perawatan hipodonsia pada orang dewasa

Beberapa cara efektif untuk mengatasi kelainan gigi akibat hipodonsia antara lain:

Implan gigi untuk mengisi ruang kosong. Pilihan ini dapat dilakukan pada orang dewasa dengan gusi dan tulang rahang yang sehat.

Kawat gigi digunakan untuk meluruskan kembali gigi untuk menutup celah, meskipun ini mungkin memerlukan pembentukan kembali gigi yang berdekatan.

Untuk merawat ruang di antara gigi dengan celah kecil, dokter dapat menutupnya dengan menempatkan tambalan berwarna pada gigi di kedua sisi ruang kosong.

Perawatan hipodonsia pada anak-anak

Jika gigi susu anak Anda sudah tanggal tetapi gigi dewasanya tidak tumbuh, segera bawa anak Anda ke dokter gigi untuk dilakukan pemeriksaan.

Jika dokter Anda mendiagnosis kondisi gigi melalui rontgen gigi, ia dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan anak Anda dan menyarankan pilihan waktu dan perawatan yang tepat untuk gigi yang erupsi.

Salah satu pilihan pengobatan hipodonsia pada anak adalah dengan menjaga gigi susu. Hal ini dapat dilakukan jika gigi susu mendapatkan perawatan yang tepat sehingga dapat dipertahankan hingga dewasa atau seumur hidup.