Gerakan Olahraga Untuk Mengencangkan Payudara


Payudara kencang adalah dambaan setiap wanita, bukan? Sayangnya, payudara bisa terkulai seiring waktu. Anda tidak perlu operasi, ada latihan mengencangkan dada yang bisa Anda coba di rumah. Berikut ulasannya!

Gerakan olahraga untuk mengencangkan payudara

Dengan diluncurkannya situs web Piedmont Healthcare, payudara wanita bisa terkulai karena penuaan, menyusui, penggunaan bra yang tidak tepat, atau gaya hidup yang tidak sehat. Untuk mengencangkan payudara dengan olahraga, latihan yang diperlukan adalah gerakan-gerakan yang dapat mengencangkan otot dada.

Ada berbagai jenis latihan yang dapat Anda gunakan untuk mengencangkan payudara Anda. Tidak perlu pergi ke gym atau pusat kebugaran, berikut adalah latihan ringan untuk mengencangkan payudara Anda di rumah.

Pose kobra

Anda bisa mengencangkan payudara dengan berlatih teknik pose kobra. Cobra pose adalah salah satu gerakan yoga yang populer untuk meregangkan tubuh. Latihan rentang gerak ini dapat membantu mengaktifkan otot-otot dada sehingga payudara yang lembek bisa menjadi lebih kencang. Pose kobra bisa menjadi awal dari latihan mengencangkan dada Anda sebagai bentuk pemanasan, sebelum melakukan gerakan lainnya.

Pushup

Pushup adalah salah satu gerakan olahraga untuk mengencangkan payudara yang kendur. Gerakan ini dapat melatih otot-otot dada sehingga dapat membantu mengencangkan payudara.

TravelIng plank

Masih dalam posisi plank, latihan mengencangkan payudara selanjutnya adalah traveling plank. Gerakan ini akan lebih dinamis dari plank biasa. Tujuannya tetap sama, mengkontraksikan otot-otot dada agar payudara yang lembek bisa terangkat.

Selain mengencangkan payudara dengan olahraga atau berbagai cara alami di atas, Anda juga bisa melakukan langkah medis. Anda bisa melakukan pembesaran payudara untuk mengangkat dan memperbesar payudara agar terlihat lebih kencang dan tidak kendor.

Jika Anda memutuskan untuk mengikuti senam untuk payudara yang kendur, fokus dan konsistensi adalah kuncinya. Lakukan berbagai gerakan di atas minimal dua kali seminggu. Ingatlah untuk makan makanan yang seimbang, bergizi dan kendalikan konsumsi kalori dan lemak untuk hasil yang optimal.

Pastikan tubuh Anda dalam kondisi prima sebelum melakukan latihan di atas. Jika Anda memiliki cedera atau penyakit tertentu yang memengaruhi tulang, otot, dan persendian Anda, bicarakan dengan dokter Anda tentang berolahraga dengan aman.