Mengenal Cara Diet Yang Tepat Untuk Penderita Divertikulitis


Divertikulitis adalah peradangan dengan gejala kantong kecil di usus. Akibatnya, gejala seperti BAB, sakit perut, diare, tinja berdarah dan juga perut kembung sering muncul. Kabar baiknya adalah bahwa diet untuk penderita divertikulitis dapat secara signifikan memperbaiki gejala. Bahkan, mencegah komplikasi seperti obstruksi usus.

Diet untuk penderita divertikulitis

Pertama-tama, penderita divertikulitis harus sangat menyadari bagaimana sistem pencernaan bereaksi saat makan makanan tertentu. Karena mungkin ada hubungan antara gejala pencernaan dan makanan tertentu. Jadi apa aturan diet dan rekomendasi diet untuk penderita divertikulitis? Berikut adalah beberapa hal untuk dicoba:

Durasi

Ketika Anda memutuskan untuk meningkatkan asupan serat untuk penderita divertikulitis, lakukan secara perlahan. Jangan langsung menambahkan serat dalam jumlah besar atau mengonsumsi suplemen serat dosis tinggi, karena ini bisa kontraproduktif.

Tujuan dari proses lambat ini adalah untuk mencegah perut kembung. Setelah tubuh menjadi terbiasa, durasi diet untuk penderita divertikulitis tergantung pada gejala dan kondisi medis lain yang mungkin menyertainya. Apakah perawatan lain telah dicoba juga akan dipertimbangkan dalam diet ini.

Saat merencanakan diet untuk penderita divertikulitis, Anda perlu menyesuaikannya dengan kondisi tubuh masing-masing individu. Beberapa orang dengan masalah pencernaan merasa lebih baik makan porsi kecil daripada langsung makan besar.

Cobalah bereksperimen dengan makan makanan yang berbeda pada waktu yang berbeda dalam sehari. Cari tahu juga kombinasi makanan mana yang efektif untuk Anda dan mana yang tidak. Yang tak kalah penting, simpan air di dekat Anda agar kebutuhan cairan selalu terpenuhi.

Metode pemrosesan

Banyak makanan untuk penderita divertikulitis lebih mudah dicerna saat dimasak. Selain itu, makanan mentah seperti buah-buahan lebih mudah dicerna saat kulitnya dikupas.

Alternatif lain adalah metode memasak. Alih-alih menggoreng telur, disarankan untuk merebusnya. Saat memakan daging, pastikan dagingnya tidak terlalu kental atau terlalu matang hingga benar-benar matang.

Modifikasi

Dalam diet untuk penderita divertikulitis, perubahan selalu terbuka. Ini menyesuaikan dengan aspek kesehatan lainnya. Misalnya, untuk penderita diabetes yang juga mengalami divertikulitis, menunya mungkin berbeda dengan orang tanpa diabetes.

Contoh lain untuk ibu hamil dan menyusui, kebutuhan nutrisi tentu bisa berbeda. Demikian juga pada orang yang banyak berolahraga atau baru pulih dari cedera atau operasi, kebutuhan nutrisi yang dikonsumsi mungkin berbeda.