Berbagai Penyebab Bayi Berkeringat Saat Tidur


Tidak hanya orang dewasa yang bisa berkeringat di malam hari, bayi juga bisa mengalaminya. Namun, ada juga sejumlah kemungkinan penyebab bayi berkeringat yang memerlukan perhatian khusus.

Berbagai Penyebab Bayi Berkeringat Saat Tidur

Inilah penyebabnya:

Menangis dan buang air besar di malam hari

Menangis dan buang air besar di malam hari bahkan dapat menyebabkan bayi Anda banyak berkeringat saat tidur. Pasalnya, menangis membutuhkan banyak energi.

Selain berkeringat, wajah bayi juga bisa memerah jika menangis dan rewel di malam hari. Jika ini penyebab bayi berkeringat saat tidur, keringat di tubuhnya akan hilang begitu ia tenang dan kembali tidur.

Pakaian dan selimut terlalu tebal

Tak sedikit orang tua yang menyediakan baju bayi dan selimut tebal agar ruangan tetap hangat. Namun hati-hati, karena pakaian dan selimut yang terlalu tebal dapat menyebabkan bayi Anda banyak berkeringat saat tidur.

Selain panas, bayi mungkin merasa tidak nyaman karena kulitnya tidak bisa bernapas. Jika selimut terlalu panjang atau terlalu tebal, jangan kaget melihat kaki bayi Anda berkeringat.

Jika ini penyebabnya, usahakan untuk memilih pakaian dan selimut yang tidak terlalu tebal, namun tetap membuat tubuh bayi tetap hangat.

Sedang dalam fase tidur nyenyak

Bayi baru lahir menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur. Durasi setiap tidur cukup singkat (3-4 jam), tetapi dilakukan secara teratur.

Selama tidur, bayi melewati beberapa tahap tidur, termasuk tidur nyenyak. Tahap ini dapat menyebabkan bayi berkeringat saat tidur dan bangun dalam keadaan basah. Hal ini dianggap normal dan tidak perlu dikhawatirkan.

Pilek, demam atau infeksi

Jika bayi Anda tidak banyak berkeringat, tetapi tiba-tiba mulai berkeringat saat tidur, itu bisa berarti ia sedang pilek atau infeksi. Biasanya, demam merupakan gejala infeksi.

Karena itu, cobalah untuk memantau suhu tubuhnya. Jika suhu anak Anda tinggi, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Apnea Tidur

Sleep apnea adalah kondisi medis yang dapat menyebabkan pasien berhenti bernapas selama 20 detik atau lebih saat tidur. Tidak hanya orang dewasa, bayi pun bisa mengalaminya.

Sleep apnea pada bayi biasanya terjadi saat lahir. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa kondisi ini bisa menyebabkan bayi berkeringat sepanjang waktu saat tidur.

Menurut sebuah penelitian, sleep apnea lebih sering terjadi pada bayi prematur. Studi lain menemukan bahwa sleep apnea dapat terjadi pada bayi jika mereka terlalu panas.

Hiperhidrosis

Hiperhidrosis adalah suatu kondisi yang terjadi ketika tubuh berkeringat secara berlebihan, bahkan pada suhu yang rendah.

Kondisi ini dapat terjadi pada bagian tubuh tertentu, seperti tangan, ketiak, dan kaki, atau pada bagian tubuh yang berbeda secara bersamaan.

Hiperhidrosis terjadi tidak hanya saat bayi tertidur, tetapi juga saat bayi terjaga. Jika bayi Anda banyak berkeringat saat kedinginan, ada baiknya Anda membawanya ke dokter untuk pemeriksaan.